POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertapa) Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan, tahun ini, Pemkot Bandung melalui Dispertapa Kota Bandung telah menganggarkan Rp 24 miliar untuk memenuhi kebutuhan beras untuk warga miskin (raskin) di Kota Bandung.
“Kami menganggarkan Rp24 miliar tahun ini untuk kebutuhan raskin. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan raskin dengan gratis,” terang Elly kepada wartawan, Kamis (10/3).
Karena alasan-alasan itulah, Pemkot Bandung mendapatkan penghargaan Raskin Award dari Pemerintah Provinsi Jabar.
“Kita mendapatkan penghargaan atas dua ktegori, yaitu manajemen pengelolan dan tidak ada tunggakan kepada Bulog,” papar Elly.
Hari ini, Elly kembali memantau distribusi raskin dari bulog ke warga.
“Kita cek bagaimana kualitas berasnya. Dan Alhamdulillah, seperti yang kita lihat kualitasnya bagus,” katanya.
Raskin yang dibagikan kepada masyarakat, lanjut Elly, sebanding dengan beras medium 2, dengan harga jual Rp 8.500 per liter.
“Jadi kalau mau dibandingkan, ya harus dengan beras tipe yang sama,” tegasnya.
Jika ada keluhan dari masyarakat terkait kualitas dan kuantitas, atau jika masyarakat yang harus mengeluarkan sejumlah uang, maka bisa langsung melaporkan ke Dispertapa melalui, akun twiter @dispertapa_bdg atau sms ke nomor 082121714080. (mur)