POJOKBANDUNG.com, PERSIB– Striker Persib Bandung Yandi Sofyan merasa kehilangan pelatih Djadjang Nurdjaman yang akan pergi meninggalkan tim Persib ke Italia untuk menimba ilmu kepelatihan selama kurang lebih satu tahun.
Yandi menilai sosok pelatih kelahiran Sumedang ini adalah sosok yang mengayomi. Beliau pun, lanjut Yandi merupakan sosok yang berjasa dalam karir sepakbolanya.
“Semoga berhasil disana coach, terimakasih ilmunya selama saya di Persib, beliau juga yang berjasa untuk karir saya di Persib. Beliau sosok yang akrab didalam dan diluar lapang,” ujar pemilik nomor punggung 99 ini di Mess Persib, Sabtu (9/1).
Yandi mengaku masih ada satu misi yang belum dituntaskan. Dia berharap kedepannya bisa berkerja sama dengan pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
“Saya harap kedepannya bisa bekerja sama lagi. Dan berharap satu tim kembali dan menuntaskan misi yang belum terselesaikan,” ucapnya.
Tentunya sepeninggal Djanur kursi pelatih yang ditinggalkan Djanur menjadi perbincangan yang hangat siapa suksesor penggantinya.
Adik kandung Zainal Arif ini berharap siapapun penggantinya, yang terpenting seperti sosok Djanur yang selalu memberi push kepada para pemain muda.
“Pengen ada sosok seperti Pak Djadjang, yang selalu memberi push ke pemain muda, didalam dan luar. Disipilinnya juga,” katanya. (Pra)