POJOKBANDUNG.com,BANDUNG-Ratusan pengemudi ojek online atau GoJek kembali mendatangi Pemkot Bandung. Kedatangan mereka untuk menggelar unjuk rasa di Balai Kota Bandung, Jalan Wastu Kencana, Bandung, Selasa (1/12/2015).
Aksi tersebut merupakan lanjutan kekecewaan para pengemudi Gojek terhadap manajemen Gojek yang tak kunjung memberikan solusi.
Sebelumnya pengemudi Gojek itu sempat melakukan aksi serupa di kantor Gojek, Jalan BKR, Selasa, 24 November 2015 lalu.
Para pengemudi Gojek merasa dirugikan terhadap sistem manajemen yang berubah tanpa pemberitahuan. Sistem tersebut, dirasakan memberatkan para pengemudi untuk mencari nafkah.
“Ketika awal datang ke Kota Bandung. Gojek dianggap bagaikan malaikat. Dengan janji mampu menstabilkan perekonomian masyarakat Kota Bandung,” ujar Dandi (42) pengemudi ojek asal Kelurahan Gudang Sari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, di sela aksi, Selasa (1/12).
Dandi mengatakan, perubahan sistem manajemen Gojek terlihat dari pemotongan deposit yang tidak transparan.
Selain itu, pengemudi Gojek dibebani cicilan jaket dan helm yang tadinya masuk kategori invetaris.
“Belum lagi sistem suspend dengan denda yang tidak seimbang. Padahal tidak ada dalam perjanjian awal. Kami ini seperti diperas dengan sistem manajemen baru ini,” tandas Dandi.
(cesar)