POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Kesiapan polisi ini berkaitan musim hujan yang melanda Jabar. Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto menegaskan, pihaknya sudah siaga menghadapi bencana longsor, banjir dan lainnya.
Personel Tim SAR Polda Jabar akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna menanggulangi bencana.
Anggota Tim SAR Jabar berkesempatan mempraktikkan keterampilan menguasai beberapa alat di hadapan Moechgiyarto. Misalnya saat anggota secara cepat memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin. Lalu ada anggota yang memecahkan batu memakai mesin penghancur.
Perhatian tertuju kepada alat basoka air yang sepintas bentuknya mirip senjata pelontar gas air mata. Seorang anggota Dit Sabhara Polda Jabar berpakaian oranye menggendong tabung sambil menghampiri tiga ban yang sengaja dibakar. Dia mengokang basoka, setelah itu menembakkannya ke kobaran api. Blubb! Sekali semburan air membuat api sekejap padam.
“Alatnya berisi campuran air dan sabun. Alat ini mengandalkan gas nitrogen untuk mendorong air. Sekali tembak atau semprotnya berkekuatan 25 bar,” kata Bripda M Yusuf salah satu petugas yang memfungsikan basoka air.
Senjata bercat hitam belabel Ifer buatan Belanda itu berbobot 30 kilogram. Alat tersebut berfungsi menjinakkan titik api saat terjadi kebakaran. “Dit Sabhara Polda Jabar punya tiga unit basoka air,” kata Briptu Wawan Riswana yang terlatih menguasai alat pemadam api itu. (cesar)