POJOKBANDUNG.com, LONDON – Arsitek tim Chelsea, Jose Mourinho dikabarkan sudah bertemu dengan pemilik klub, Roman Abramovich, usai The Blues keok 0-1 di tangan Stoke City akhir pekan kemarin.
Salah seorang sumber SunSports, yang dekat dengan Mourinho mengungkap, meksi di bawah tekanan, Mou bersikeras tidak mau mundur dari Chelsea.
“Dia mengatakan, dia tahu kapan waktu yang tepat untuk pergi, tapi itu tidak sekarang,” kata sumber ini. Mou malah berani meminta kepada Roman agar diberi izin membongkar tim dan membuang pemain yang disebutnya menjadi biang masalah atas buruknya performa Chelsea.
“Dia ingin membeli pemain di jendela transfer Januari, kemudian menjual pemain yang dia anggap sebagai ‘apel buruk’ dalam skuat. Dia masih yakin bisa membawa klub ke arah yang benar,” ujar sumber.
Lantas apa respons Abramovich? “Roman bilang, dia perlu tanda-tanda perubahan, kemajuan dari Mourinho,” tandas sumber ini.
Namun demikian, spekulasi pergantian pelatih Chelsea belum berhenti. Sebelumnya, The Sunday Express menyebut Roberto Di Matteo, Carlo Ancelotti, dan Guus Hiddink sudah dalam pembicaraan dengan petinggi Chelsea. Itu belum termasuk rumor bakal ditariknya Brendan Rodgers untuk menyelamatkan Chelsea setelah terdepak dari Liverpool bulan lalu.
Nah, teranyar, Brendan Rodgers yang menggegerkan dunia maya. Itu terjadi setelah mantan pelatih Liverpool tersebut tertangkap mata sedang berada di London. Rodgers langsung dikabarkan akan menggantikan Mourinho.
Beberapa netizen pun sudah mengunggah foto Rodgers melalui Twitter. Salah satunya ialah akun bernama @Waitos.“Saya melihat Brendan Rodgers di Waterloo. Saya hanya bisa mengira dia akan ke Chelsea untuk pembicaraan sebagai pelatih sementara Chelsea,” demikian tulisnya seperti dilansir laman Mirror, Selasa (10/11).
Netizen dengan akun @JackAustin_1 bahkan juga mengunggah foto Rodgers. Dalam foto itu terlihat Rodgers mengenakan pakaian sangat formal. Rodgers memakai jas, dasi dan sepatu kulit necis.
“Brendan Rodgers di Waterloo. Dia berpakaian dengan sangat smart. Wawancara di London?” demikian tulis Jack Austin.(jos/adk/jpnn/caf)