Kemungkinan, kemampuan ulat lilin untuk dapat mencerna polietilen mengingat zat plastik itu dan sarang lebah memiliki ikatan kimia sejenis. “Sarang lebah merupakan ‘plastik alami’, serta memiliki struktur kimia yang tidak berbeda dengan polietilen,” tambahnya.
Dengan ditemukannya hal ini, mereka akan terus melakukan riset lebih lanjut. Sebab menurut mereka, ulat lilin dapat dijadikan solusi untuk mengelola limbah polietilen.
“Kami berencana untuk menerapkan temuan ini menjadi cara yang layak untuk menyingkirkan limbah plastik sebagai solusi untuk menyelamatkan laut, sungai dan lingkungan dari konsekuensi yang disebabkan penggunaan plastik secara masif,” tandasnya.
“Namun, kita tetap tidak dibenarkan untuk membuang plastik secara sembarangan hanya karena telah ditemukan solusi penguraiannya,” pungkasnya.